Kursus ini memperkenalkan alur kerja pemetaan ujung-ke-ujung menggunakan alat terbuka seperti Field Tasking Manager, ChatMap, Drone Tasking Manager, dan KoboToolbox. Selama dua hari, peserta akan belajar mengumpulkan, memeriksa, dan mengelola data lapangan secara terkoordinasi untuk mendukung kesiapsiagaan dan respon bencana.
What's included?
7 Chapters
1 Certification
30 Questions
5 Video
32 PDF
#end2end-mappping
Dinar Adiatma, Ponciano da Costa de Jesus, Rizky Hadwiyanti
Instruktur
Mulai 2016, Dinar aktif di proyek HOT–PDC InaWAREdi Surabaya dan Jakarta. Sejak itu, dia banyak terlibat dalam survei lapangan, melatih pemetaan, mendampingi komunitas, sampai memimpin tim Indonesia untuk proyek Meta–HOTOSM.
Di 2022, Dinar bergabung dengan HOTOSM untuk mendukung Open Mapping Hub – Asia Pacific. Fokus utamanya: mendukung komunitas membuat data OSM lebih bermanfaat dan berkualitas.
Ponsy adalah lulusan Geosains dari Universitas Nasional Timor-Leste dan pendiri G-SIG, asosiasi anak muda untuk ketahanan iklim lewat pemetaan.
Sejak 2022, ia aktif menggunakan Open Mapping tools (OSM, QGIS, Ushahidi, KoboToolbox, drone) untuk memberdayakan komunitas dan mendorong data terbuka bagi pembangunan berkelanjutan.
Rizky lulus dari jurusan Sains Informasi Geografi dan Pembangunan Wilayah di Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Ia punya keahlian di kualitas data peta, analisis peta, perencanaan tata ruang, dan sangat menyukai teknologi pemetaan serta kerja bareng komunitas.
Sejak 2019, Rizky sudah terlibat di berbagai proyek, seperti HOT Data Quality Intern, HOT Global Validator Team, hingga AP-Hub Open Mapping Guru. Saat ini, Rizky tinggal di Indonesia dan tetap aktif berbagi semangat pemetaan ke banyak orang.
Unless stated otherwise: images, screenshots and text may be shared under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0 International License.
Login or sign up to start learningLogin to start learning